Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke 74 tahun 2019, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar pameran pembangunan. Pameran Pembangunan Tahun 2019 mengambil tema dengan mengacu pada tema nasional “SDM Unggul Indonesia Maju”. Pameran dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 15 sampai dengan 19 Agustus 2019 bertempat di Exhibition Hall Gedung Kotak Lt. 1 dan Area Play Ground Taman Pintar Yogyakarta. Pameran ini diikuti oleh 28 peserta dengan menempati 40 stand yang terdiri dari instansi pemerintah di lingkungan Pemerintah Daerah DIY, Instansi Pemerintah Pusat yang ada di DIY, Badan/Lembaga, Litbang Pemerintah dan Swasta. Acara dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembagunan Sekretariat DIY, Drs. Tri Saktiana M.Si mewakili Gubernur DIY Selain pameran, acara ini juga dimeriahkan dengan agenda lain antara lain donor darah, pelayanan konsultasi dari BNN dan Samsat, talkshow, pentas kesenian, E-Sport Competition-Mobile Legend, dan fashion show

Dalam kesempatan kali ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY menggandeng CV SMooD Woodcraft Indonesia dan Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) Kota Yogyakarta untuk memamerkan dan memasarkan produk mereka. SMooD Woodcraft Indonesia menghasilkan produk dari Kelompok di Desa Kawasan Konservasi Semoyo, Gunungkidul dengan menggunakan bahan baku dari hutan yang dikelola secara lestari. SMood Wood juga telah mendapatkan Serifikat Legalitas Kayu SVLK dan lacak balak dimana dapat ditelusuri bahan baku dari setiap produknya. Sedangkan JPSM Kota memamerkan produk kreasi daur ulang sampah. Selain untuk menarik pengunjung, diharapkan kreasi daur ulang sampah ini dapat digunakan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat khususnya pengunjung untuk mengelola sampah secara ramah lingkungan.

Selain produk-produk dari mitra, produk hasil kehutanan non kayu juga ikut meramaikan stand, diantaranya minyak kayu putih dan madu. Melalui Pameran Pembangunan DIY Tahun 2019 diharapkan dapat mempromosikan potensi hasil hutan kayu maupun bukan kayu serta hasil daur ulang sampah kepada masyarakat serta menjadikan pameran pembangunan sebagai sarana untuk mengaktualisasikan berbagai bentuk kinerja dan perkembangan kegiatan di lingkup DLHK DIY. (ASIH NA/PEH Pertama)